Selasa, Desember 12, 2006

TKI Harus Melek Komputer

Jakarta, Posisi tawar tenaga kerja Indonesia (TKI) harus ditingkatkan. Salah satu caranya dengan program melek komputer.

Demikian disampaikan Mendiknas Bambang Sudibyo usai penyerahan sertifikat Literasi Komputer Berstandar Internasional di gedung Depdiknas, Jl Sudirman, Jakarta, Senin (11/12/2006).

"Kebijakan literasi komputer ini adalah untuk mendorong seluas-luasnya minat masyarakat untuk memahami dan memasarkan teknologi informasi dan komunikasi," ujar Bambang.

Namun demikian, Indonesia mendapat tantangan yang besar dalam program melek komputer tersebut. Berdasar data tahun 2003, jumlah pemakai internet di Indonesia sebanyak 2,5 juta. Posisi ini berada di bawah India sebanyak 7,5 juta dan Malaysia 4,2 juta.

Pemerintah berusaha memberikan sertifikasi internasional kepada lembaga-lembaga yang memberikan kursus komputer.

Hal itu seperti yang dilakukan di Cina dan di Singapura. Untuk saat ini, ada 71 test center yang mendapatkan sertifikasi internasional.

"SMK, SMA maupun MAN yang memenuhi syarat juga akan diberi sertifikasi internasional. Dengan demikian, sekitar 14.000 sekolah akan mampu mengeluarkan sertifikat bertaraf internasional untuk para peserta didiknya," urainya.(fjr/nks)

Tidak ada komentar: