ssnet| Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Jawa Timur diprediksi akan meningkat 3%-4% pada 2007 dibanding tahun ini. Untuk itu, diharapkan penanganan lumpur Lapindo juga cepat selesai. Ini disampaikan Drs HARUN Msi Kepala Dinas Pariwisata Jawa Timur.
Pada suarasurabaya.net, Selasa (12/12), HARUN mengatakan, lumpur Lapindo yang terjadi sejak Mei 2006 memang menurunkan kunjungan wisatawan ke wilayah Malang dan sekitarnya. Namun di sisi lain, menambah jumlah kunjungan wisatawan ke wilayah di luar Malang.
Secara keseluruhan, ungkap HARUN, lumpur Lapindo tidak mengganggu arus wisatawan ke Jawa Timur. Hanya saja, jika penanganan lumpur cepat selesai, jumlah kunjungan wisatawan, devisa yang masuk dan PAD Kabupaten/Kota dari sektor wisata bisa lebih ditingkatkan. Berikut penjelasan HARUN, .
Hingga saat ini, kata HARUN, potensi wisata Jawa Timur bertambah dengan adanya obyek rekreasi rafting baru di Malang. Ia optimis di tahun 2007 mendatang, makin banyak wisatawan masuk ke Jawa Timur seiring pertambahan obyek wisata.
HARUN menjelaskan devisa sektor wisata yang masuk ke Jawa Timur mencapai US$ 98,78 juta dan PAD sebesar Rp 140 miliar. Sampai akhir 2006 ini, devisa dan PAD akan meningkat 2%. Ini berdasarkan pengalaman dari tahun 2004-2005 dengan peningkatan prosentase hampir sama.
Sedangkan cinderamata, HARUN menambahkan, Dinas Pariwisata Jawa Timur sudah membina Kabupaten/Kota dan hampir seluruhnya mempunyai cinderamata dan oleh-oleh jajan khas. Ini prospeknya sangat bagus dalam mendukung pariwisata Jawa Timur.
Arah pariwisata Jawa Timur di 2007, akan difokuskan pada program sinergikan semua kegiatan. Diantaranya, reli mobil yang melintasi obyek-obyek wisata sehingga lebih banyak dikenal masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar