Rabu, Januari 17, 2007

Hari ini aku tidak mau terbangun dari tidurku, karena memang aku belum tidur.
Aku berusaha mengenyahkan semua bayangan burukku.
Tentang kesedihanku...
Sayang, dua kali kamu lakukan itu, sakit banget...
Aku ndak bisa berhenti menyalahkan diri, ndak bisa...

Ya...
Hari ini aku ndak bisa tidur.
Berusaha mempertahankan konsistensiku.
Berusaha menyalahkan diriku yang bodoh ini.
Berusaha mencintaimu lebih lagi.
Menyayangimu lebih dalam lagi.
Aku yang bodoh...
Aku yang mbulet...
Aku yang mbingungi...
Aku yang ndak jujur...
Aku yang gak jelas...
Aku yang slalu membuatmu marah, karena telat nelpon kamu...
Aku yang blum kamu mengerti...
Aku yang kamu ragukan cintaku padamu...
Aku yang sayang banget sama kamu...
Cinta mati sama kamu, sampai-sampai ngajak kamu menikah...
Aku yang selalu kangen kamu...
Aku yang menunggumu di stasiun sidoarjo dan mengantarkanmu pulang hingga larut malam [gara-gara itu kamu kena marah]
Aku yang mungkin membuatmu jemu di setiap akhir pekan, karena hadir di teras rumahmu...

Aku yang ingkar janji waktu itu [sorry, aku lakukan itu karena aku cinta banget sama kamu]

Aku yang mengharapkan kamu menjadi istriku...

Sayang, please jangan lakukan lagi...
Aku sedih banget...
Sedih...

Aku gak mau kehilangan kamu...
Please...
Don’t do it again...

NB:
Sorry banget sayang,
Manusia Artha ini terlalu aneh buatmu ya?

Dari aku, yang pagi ini ketakutan kehilanganmu.

Tidak ada komentar: