Kamis, September 15, 2005

GO DOTNET NUKE

Rabu, 14 September 2005
08:23:23


Kemaren di kampusku ada seminar tentang Dotnet Nuke.
Pematerinya Mas Agus dari Project Otak.
Mas Agus ini MVP Microsoft. Dan pencetus http://www.netindonesia.net/
Dotnet Nuke sendiri merupakan salah aplikasi Web yang berbasis CMS(Content Management System).
Beberapa CMS yang pernah yag aku pakai seperti PHPNuke, PostNuke, Mambo dan yang lokal itu Endonesia.
Tapi yang membedakan dari semua CMS yang pernah ada, adalah aristektur yang membangun DotNet Nuke.
Dari semua CMS sebelumnya, tidaklah pernah memisahkan antara presentation layer, logic layer, dan control layer.
Kalo istilahnya mas Agus, itu ada empat tingkatan yang akan dihadapi seorang programmer.
Tapi kalo aku, pakai istilah layer.
Sebenarnya arsitektur yang kokoh ini adalah suatu kewajiban bagi seorang programmer. Apalagi menyangkut Life Cycle Development, di mana suatu sistem harus terus dikritisi untuk mencari kekurangan dari sistem ini, sehingga sangat memungkinkan terjadi tuntutan perubahan yang cepat baik dari sisi desain maupun coding.
Nah kalo kita punya arsitektur yang kokoh, ibaratnya seperti rumah, kalo arsitekturnya udah bagus, gak mungkin lah kita membongkar keseluruhan rumah kita, paling juga hanya mengganti cat atau tata letak perabotan kita.
Begitu juga membangun sebuah software.
Sebenarnya, seminar kemaren itu, mas Agus coba memperlihatkan tentang cara memprogram yang benar dari sisi arsitekturnya.
Kembali lagi ke Dotnet Nuke. Kalo aku melihat produk ini sebenarnya banyak mengaplikasikan ASP.NET ver 2.0 yang akan dilaunching microsoft November 2005. persis banget. Mulai dari drag and drop on the fly (hehehe ini istilahku aja), maksudnya kita bisa meng-customize suatu web dengan drag dan drop layer-layer yang ada pada saat online sekalipun, di ASP.NET 2.0 disebut dengan Web Farm.
Lalu kemudahan yang kedua adalah kita bisa membuat modul dari berbagai macam bahasa pemrograman, seperti misalnya untuk modul yang satu kita coding pake VB, trus yang satu pake Java. Nah dengan demikian bahasa pemrograman bukan lagi suatu isu. Asalkan masih dapat diterjemahkan oleh .NET FRAMEWORK.(Thanx to Bill Gate).
Jadi memang keren Aplikasi ini(bahkan mas Agus mengerjakan proyek RISTI TELKOM hanya 1 bulan dengan menggunakan Dotnet Nuke ini).
Tapi sekali lagi mas Agus tidak melihat kerennya dan kemudahan yang diberikan Dotnet Nuke semata, tapi yang lebih penting adalah arsitektur dari aplikasi ini sendiri.
VIVAT ASP.NET, VIVAT C#.....................

Tidak ada komentar: